YOGYA (KRjogja.com) - Keberadaan kampung wisata di Kota Yogyakarta kini semakin beragam dengan terbentuknya agrowisata di Kampung Pilahan Rejowinangun Kotagede. Meski memiliki lahan terbatas namun warga setempat mampu membudidayakan tanaman sayur serta tanaman hias secara optimal.
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang berkesempatan melaunching agrowisata di Kampung Pilahan pun memberikan apresiasi atas inisiatif masyarakat. "Ini yang namanya industri kreatif dari masyarakat. Warga Pilahan sadar potensinya dan mampu dikembangkan seperti ini," terangnya di sela launching, Selasa (28/1/2014).
Agrowisata di Kampung Pilahan tersebut terbagi dalam dua kategori. Wilayah RW 12 dipenuhi oleh tanaman holtikultura atau sayur mayur dan RW 13 dengan tanaman flori atau tanaman hias.
Haryadi berharap, warga setempat dapat konsisten dalam menjaga wilayahnya sebagai agrowisata. Pasalnya tanpa diimbangi dengan ketelatenan dan keuletan, maka agrowisata sulit berkembang. "Cukup dengan polybag ternyata mampu menjadi solusi atas sempitnya lahan untuk menanam tanaman sayur. Tapi kuncinya warga harus rajin," tandasnya.
Untuk itu, Pemkot juga akan memberikan dukungan berupa bantuan bibit, pemasaran, promosi serta pendampingan teknis. Haryadi pun meminta lurah dan camat dapat melakukan pemantauan secara intensif.
Pendamping Holtikultura dari Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP), Dwi Darma mengungkapkan, pendampingan warga untuk membangun agrowisata sudah dilakukan sejak tiga bulan silam. Sebagian besar yang terlibat ialah kaum ibu. Aneka sayuran yang ditanam antara lain berupa terung, tomat, cabai serta sawi. (R-9)